Sukabumi
bertempat di aula Kantor Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, telah berlangsung Lokakarya Tribulanan Puskesmas Gegerbitung Semester 3. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Camat Gegerbitung, Kapolsek Gegerbitung, Babinsa Gegerbitung, serta para Kepala Desa dan Kader Posyandu.
Dasar pelaksanaan kegiatan ini merujuk pada surat undangan dari Kecamatan Gegerbitung dan Puskesmas Gegerbitung yang bertujuan mengevaluasi program kesehatan masyarakat, khususnya penanganan stunting yang masih menjadi perhatian di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Kepala Puskesmas Gegerbitung, H. Tatang Apendi, S.Km, menyoroti tingginya angka stunting di Desa Buniwangi dan pentingnya pendataan serta deteksi dini oleh Posyandu terkait kesehatan ibu hamil dan anak. Selain itu, program Rematri yang ditujukan untuk remaja putri dalam pencegahan anemia juga menjadi fokus.
Kapolsek Gegerbitung, Ipda Subit Sudrajat, S.H, turut memberikan apresiasi atas rendahnya angka stunting di wilayah Gegerbitung. Ia juga menyampaikan informasi penting terkait persyaratan baru penerbitan SKCK yang harus dilengkapi dengan kartu JKN aktif, serta mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban jelang Pemilu mendatang.
Babinsa Gegerbitung, Serda Lukman, menambahkan bahwa penurunan stunting juga bergantung pada pola hidup sehat dan perbaikan sanitasi. Sementara itu, Camat Gegerbitung, Drs. Asep Mahmud, M.Si, menekankan pentingnya menjaga kondusivitas wilayah menjelang Pilgub Jabar dan Pilbup Sukabumi yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi diskusi yang membahas pelayanan kesehatan ibu hamil, penanganan anak berisiko tinggi, serta sinergitas antara TNI, Polri, Puskesmas, dan masyarakat dalam menghadapi berbagai masalah kesehatan dan keamanan. Lokakarya berjalan dengan lancar dan dihadiri sekitar 30 peserta.
Dengan demikian, Lokakarya Tribulanan Puskesmas Gegerbitung tidak hanya menjadi ajang evaluasi program kesehatan, tetapi juga wadah untuk memperkuat sinergi antarinstansi guna menjaga kesehatan dan keamanan masyarakat jelang Pemilu.
